Ratusan Guru Ikuti Lokakarya Calon Guru Penggerak

SUMBERASIH – Ratusan guru mengikuti lokakarya Calon Guru Penggerak (CGP) yang diadakan oleh Balai Program Guru Penggerak (BPGP) Jawa Timur di SMKN 1 Sumberasih selama 2 hari, Sabtu – Minggu (26-27 November 2022).
Lokakarya Calon Guru Penggerak ini adalah Lokakarya ke-9 angkatan 4 yang dilaksanakan hari Sabtu 26/11/2022, diikuti sebanyak 133 guru terdiri dari SMA/SMK sebanyak 51 guru, TK sebanyak 4 guru, SD sebanyak 50 guru, SMP sebanyak 27 guru dan sisanya para Pengajar Praktik (PP). Sedangkan hari Minggunya 27/11/2022 adalah lokakarya ke-1 angkatan 7 yang diikuti sebanyak 146 dari unsur guru SMA/SMK sebanyak 33 guru, TK sebanyak 11 guru, SD sebanyak 74 guru, SMP sebanyak 29 guru dan sisanya Pengajar Praktik (PP).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Yuniar bersama tim BBPGP Jatim sebagai penanggung jawab pelaksanaan lokakarya ke-4 kelompok ke-9 pada Sabtu (26/11/2022) dan memimpin lokakarya ke-7 kelompok ke-1 pada Minggu (27/ ). 11/2022). 2022)
Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas Dikdaya) Kabupaten Probolinggo Massajo mengatakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas Dikdaya) Kabupaten Probolinggo dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo ditunjuk sebagai panitia lokal dan mendapatkan tugas dinas dari masing-masing, dan selaku ketua koordinator terpilih angkatan 4 PGP tahun 2022 adalah Mohammad Miftahus Zaman selaku guru SMA Al Khairiyah Kraksaan.
“Lokakarya ke-9 angkatan 4 telah menyelesaikan materi-materi pembelajaran dalam kelas. Dilanjutkan dengan Pemilihan Koordinator dan Komitmen bersama para Calon Guru Penggerak,” jelas Massajo.
Pada acara itu, ratusan guru menyampaikan komitmen Guru Penggerak Kabupaten Probolinggo yang menyatakan kesediaannya untuk mendorong perubahan pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Metodenya adalah menggerakkan komunitas belajar antara sekolah dan guru di Kabupaten Probolinggo, menjadi guru praktis bagi guru lain dalam pengembangan pembelajaran sekolah, mendorong lebih banyak kepemimpinan siswa di sekolah dan membuka ruang positif untuk diskusi dan kolaborasi antara guru dan guru. pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong kesejahteraan ekosistem pendidikan.
“Mereka saat ini sedang memulai pembelajaran dan pendampingan secara bertahap dan akhirnya akan berakhir dengan lokakarya ke-9 kemungkinan pada tahun 2023. Materi pembelajaran kelompok pertama dari 7 lokakarya didasarkan pada membangun komunitas praktisi dengan 5 tujuan komunitas praktisi,” tegasnya.
Kelima tujuan komunitas praktisi tersebut diantaranya mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran serta memberi dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi sesama anggota.
“Saya berharap seluruh CGP angkatan 4 dan 7 dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin, mendorong semangat, ilmu dan pengalaman, serta best practice, sehingga terwujudnya kebebasan belajar dan pemahaman para siswa Pancasila,” harapnya.
Sementara itu, Yuniar dari BBPGP Jatim mengaku sangat bersyukur pelaksanaan sekali pelaksanaan lokakarya ke-9 angkatan 4 dan lokakarya ke-1 Angkatan 7 dapat berjalan lancar dan sukses.
“Terlaksananya kegiatan ini tidak lepas dari sinergi Dinas Dikdaya, cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo dan SMKN 1 Sumberasih yang saling mendukung dan penuh keakraban,” ujarnya.